Ramayana Ballet adalah pertunjukkan tari dan drama yang menceritakan kisah epik Rama & Shinta dari cerita wayang Ramayana karangan Walmiki.
Di Jogja, ada 2 opsi tempat untuk menonton pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) ini.
- Contents
Dari informasi yang tertera di wikipedia, pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Indonesia pertama kali dipentaskan pada 26 Juli 1961 di panggung terbuka Candi Prambanan. Penggagas pertunjukan ini adalah Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo. Pada bulan April tahun 1961, Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo membentuk tim untuk mengerjakan proyek yang visioner ini: membangun panggung terbuka di depan Candi Prambanan.
Panggung terbuka untuk pertunjukan pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Candi Prambanan tersebut dirancang oleh Harsoyo dari Universitas Gadjah Muda, dengan ukuran panjang 50 meter dan lebar 12 meter, serta memiliki kapasitas tempat duduk hingga 3.000 orang.
Proyek Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) yang pertama ini koreografinya ditangani oleh Soerjohamidjojo dan Soeharso dengan melibatkan sekitar 865.000 orang terdiri dari penari, penabuh gamelan, dan perancang busana.
Pada tahun 2012 silam, Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Candi Prambanan meraih penghargaan Guinness World Record dalam katagori “Largest Ramayana Dance” (jumlah penari terbanyak).
Sejak pertama kali dipentaskan pada tahun 1961, pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Candi Prambanan menjadi pertunjukan yang digelar secara rutin.
Pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Candi Prambanan dipentaskan pada panggung terbuka dan tertutup, mulai pk. 19.30 di setiap jadwal pementasannya. Pada bulan Mei sampai Oktober, Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Candi Prambanan dipentaskan di panggung terbuka (Open Air Theatre) melibatkan lebih dari 200 penari. Sedangkan pada bulan November – April, Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Candi Prambanan dipentaskan di dalam panggung tertutup (Gedung Trimurti) oleh sekitar 50 orang penari.
Lihat jadwal dan harga tiket Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di https://liburanjogja.co.id/agenda/ramayana-ballet/prambanan.
Sejak tahun 1976, pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) juga dipentaskan di Purawisata, tepatnya di panggung terbuka Purawisata (Mandira Baruga). Panggung terbuka di Purawisata ini dapat menampung hingga 600 penonton.
Pengelola Purawisata menawarkan paket yang menarik; Makan Malam sembari menonton pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana).
Pertunjukan Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di Purawisata dipentaskan setiap hari mulai dari pk. 20.00 wib, dengan skala panggung dan jumalah penari yang lebih kecil dari Ramayana Ballet (Sendratari Ramayana) di kompleks Candi Prambanan.
- Pembuka Kisah
- Penculikan di Hutan Dandaka
- Bertemu Jatayu dan Hanuman
- Penyerbuan ke Alengka
Alkisah, Prabu Janaka, Raja dari Kerajaan Mantili, mengadakan sayembara untuk mencari calon suami untuk putrinya, Shinta. Dewi Shinta adalah putri Prabu Janaka yang terkenal berparas cantik-jelita. Pemenang Sayembara adalah Rama yang dalam cerita juga dikisahkan berwajah rupawan. Shinta tampak senang dengan hasil sayembara tersebut.
Namun, keinginan kedua belah pihak tidak berjalan mulus. Prabu Rahwana (berwujud Raksasa) ingin merebut Shinta dari Rama, untuk dijadikan istrinya. Rahwana meyakini bahwa Shinta sebenarnya adalah reinkarnasi dari cinta lamanya, Widowati.
Rahwana berhasil menculik Shinta setelah menyuruh pengikutnya berubah wujud menjadi Kijang Kencana agar Rama pergi mengejarnya, sedangkan Ia sendiri menyamar sebagai kakek tua agar Shinta tertarik untuk mendekati dan merasa iba. Begitu Shinta terkecoh, Ia langsung membawa Shinta pergi ke kerajaannya, Kerajaan Alengka.
Perjalanan Rahwana membawa Shinta ke Alengka diamati oleh seekor burung bernama Jatayu. Jatayu yang mengenali Shinta, berusaha menyerang Rahwana untuk membebaskan Shinta. Namun Ia dengan mudah dikalahkan oleh Rahwana.
Rama yang baru sadar bahwa Ia telah kehilangan Shinta bertemu dengan Jatayu yang sudah terluka parah. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Jatayu menceritakan apa yang baru saja ia alami.
Tidak lama kemudian, muncul Hanuman yang berwujud kera berwarna putih. Hanuman sedang mengemban misi dari pamannya, Sugriwa, untuk mencari bantuan agar dapat menyelamatkan Dewi Tara yang diculik oleh Subali. Rama memutuskan untuk membantu Hanuman dan Sugriwa terlebih dahulu.
Setelah berhasi mengalahkan Subali dan merebut kembali Dewi Tara, sebagai bentuk terimakasih, Sugriwa dan Hanuman membantu Rama untuk merebut kembali Shinta.
Rama dibantu oleh Hanuman beserta pasukan kera miliknya membangun jembatan menuju kerajaan Alengka untuk merebut kembali Shinta. Terjadi pertempuran besar antara Hanoman dan pasukan kera-nya melawan para raksasa prajurit Rahwana yang menjaga kerajaan Alengka.
Cerita ini diakhiri dengan kematian Rahwana oleh panah milik Rama dan bertemunya kembali Rama dan istrinya Shinta.
Rama sempat menolak Shinta karena meragukan kesuciannya. Sehingga Shinta membakar diri untuk membuktikan kesucian dirinya. Shinta terselamatkan dari api, dan hal tersebut membuktikan bahwa Shinta masih suci. Rama dan Shinta bersatu kembali.