Candi Borobudur, Magelang

by
  • Candi Borobudur

    Borobudur adalah candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 750-800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Ya, Candi Borobudur dibangun jauh sebelum Candi Angkor Wat di Kamboja yang baru dibangun pada pertengahan abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II.

    Sesuai dengan arti namanya, Bara yang berarti kompleks biara dan Budur yang berarti atas, Candi Borobudur terletak di atas sebuah bukit. Tampak besar dan megah, bahkan dari kejauhan. Kita memang harus berjalan kaki dulu melewati taman yang cantik sekitar 5-10 menit dari pintu masuk untuk sampai ke candi yang sangat megah ini.

    Menurut sejarah, Candi Borobudur ini proses pembangunannya memakan waktu selama 92 tahun (jauh lebih lama daripada Candi Angkor Wat yang pembangunannya ‘hanya’ memakan waktu sekitar 30 tahun). Pada saat itu, tempat ibadah yang memang dibentuk seperti bunga teratai itu, tampak seperti bunga teratai di tengah-tengah danau bila kita melihat dari ketinggian. Sayangnya, gempa dan letusan gunung berapi yang sangat besar pada masa lampau yang sempat membuat candi ini terkubur membuat danau di sekitar candi yang megah ini hilang.

    Untuk mengelilingi kompleks Candi Borobudur dibutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena candi ini memang terletak di lahan yang sangat luas dan penuh dengan detail yang menarik.

    Bangunan dan Relief Candi

    Bangunan Candi Borobudur terbagi menjadi 10 tingkat dalam bentuk punden berundak, dan 6 teras berbentuk bujur sangkar. 10 tingkat bangunan Candi Borobudur tersebut melambangkan tahapan dan proses hidup manusia. Sedangkan 6 teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.

    Pada setiap tingkatan terukir relief-relief indah yang menggambarkan kisah-kisah dan ajaran Buddha yang pada masa itu menjadi agama kepercayaan masyarakat sekitar. Dalam sejarahnya, Candi Borobudur memang dibangun untuk tempat ibadah bagi umat Buddha pada jaman Dinasti Syailendra. Dengan bantuan pemandu wisata yang banyak tersedia di lokasi, cerita lengkap mengenai kisah dan ajaran Buddha tersebut dapat kita nikmati sembari berjalan berkeliling Candi Borobudur.

    Candi Borobudur

    This is one of world’s truly great ancient monuments, the single largest Buddhist structure anywhere on earth, and few who visit fail to be taken by both the scale of place, and the remarkable attention to detail that went into the construction.

    Candi Borobudur juga dihiasi oleh stupa-stupa. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

    Selain menjadi simbol tertinggi dari agama Buddha, stupa dari Borobudur adalah replika dari jagad raya. Hal itu menyimbolkan mikro-kosmos, yang terbagi menjadi 3 tingkat. Tingkat pertama adalah dunia manusia dimana keinginan dipengaruhi oleh impuls negatif. Tingkat kedua, dunia dimana manusia telah dapat mengendalikan impuls negatifnya dan menggunakan impuls positifnya. Dan di tingkat ketiga, tingkat paling tinggi, dimana dunia manusia tak lagi dibatasi oleh hal-hal fisik dan keinginan-keinginan.

    Mengunjungi Candi Borobudur, kita akan merasa takjub dengan kemegahan candi yang memliki relief sepanjang 6 kilometer ini.

    Lantai paling atas dari Candi Borobudur merupakan tempat yang sangat nyaman untuk menenangkan dan menyegarkan diri, serta untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan mengelilingi Candi Borobudur dari sejak lantai pertama. Karena, tak hanya stupa-stupa, pemandangan alam sekitar dari tingkat ini pun sangat indah.

    Jam Buka dan Lokasi

    Lokasi Candi Borobudur terletak di daerah Magelang, Jawa Tengah. Kurang lebih sekitar 40 km di sebelah barat laut kota Jogja. Jarak tempuhnya sekitar 1 jam, dari kota Jogja. Walau terletak di luar kota Jogja, dan tidak termasuk di dalam wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Borobudur merupakan tujuan wisata yang tak boleh dilewatkan bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Jogja.

    Candi Borobudur memang memiliki magnet yang luar biasa besar bagi wisatawan untuk berkunjung ke Jogja. Tidak hanya wisatawan asing, tapi juga lokal.

    Jam buka reguler Candi Borobudur adalah dari pk. 06.00 WIB sampai pk. 17.00 WIB. Khusus untuk kunjungan sunrise, loket dan pintu masuk Candi Borobudur sudah dibuka sejak pk. 04.00 WIB.

    Candi Borobudur Sunrise

    Kalo kata @LiburanLokal, mengunjungi Candi Borobudur paling keren waktu sunrise, view dan suasananya beda banget.

    Sebagai tambahan informasi, @LiburanJogja memiliki Paket Wisata Sepeda di kawasan Borobudur. Paket wisata sepeda ini sangat difavoritkan oleh para tamu tour @LiburanJogja yang mengambil paket outing untuk kantornya.

  •